KedaiPena.Com – Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengajak pasangan calon lain, menyampaikan pilkada bersih guna mencegah politik transaksional dikalangan masyarakat.
Diketahui Direktur Lembaga Survey Indeks Politik Indonesia (Indexpolitica) mencatat antusias masyarakat untuk mendapatkan serangan fajar masih tinggi. ngka tersebut mencapai 43 persen. Margin eror dari hasil survei sekira 3 persen.
“Menyikapi tentang tersebut Tentunya diharapkan masyarakat akan lebih jauh pintar, memang mungkin saat ini karena kondisi covid-19 yang dimana semua kena dampak secara ekonomi juga ini yang sangat di sayangkan,” ujar dia, kepada KedaiPena.Com, seusai, acara ngopi bareng Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Tangsel, Minggu, (15/11/2010).
“Tetapi kami pun berharap semua paslon itu sama-sama menyampaikan pesan pilkada yang lebih bersih,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pilkada bersih yang dimaksud yang tentunya mendidik, yang dimana masyarakat perlu mengerti misalkan mereka mengandalkan hal seperti itu tentunya sangat di sayangkan.
“Karena artinya pun juga itu politik transaksional, yang justru kita anti korupsi, kita anti hal seperti itu,” jelas dia.
Saat ditanya seandainya ada paslon yang memberikan serangan fajar, dan tidak mendukung anti korupsi? Ia jelaskan itu yang mungkin istilahnya kita mencoba untuk mendidik lebih lagi, bukan hanya dari segi paslon tapi juga partai-partai politik.
“Mungkin, bahkan incumbent saat ini harus menyampaikan hal seperti itu kepada masyarakat, terutama dari segi KPU, Bawaslu, dari pemkot kita harus sama-sama gotong royong untuk bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan