KedaiPena.Com – Sekjen Forum RT/RW Se DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, menyayangkan sikap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena tidak mau menjalani perintah UU No. 10/ 2016 terkait cuti kampanye.
Hal tersebut, menurutnya, menunjukkan Ahok inkonsisten dengan pernyataannya pada Pilkada DKI 2012 silam. Kala itu, dia mengkritik sikap Gubernur Fauzi Bowo (Foke) selaku petahana yang ogah cuti kampanye.
“Ketika dia maju pilkada menjadi wawagub bersama Jokowi pada tahun 2012, yang mengkritik keras petahana Fauzi Bowo harus cuti adalah dirinya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima KedaiPena.Com, Minggu (7/8).
Bagi Lukman, dalih Ahok ogah cuti demi menjaga APBD merupakan alasan yang mengada-ada.
“Statement yang mengatakan apakah para PNS selain dia bisa dijamin kepercayaan dan kejujurnya saat menyusun APBD DKI Jakarta tahun 2016-2017, sangat mengesankan seolah-olah dirinya yang paling bersih dan jujur. Dan yang lain, dituduh tidak bersih dan tidak jujur,” cibirnya.
Lukman menambahkan, sikap tersebut, tidak percaya terhadap anak buahnya, juga mencerminkan ketidakteladanan atas ketaatan dan ketentuan UU.
“Padahal, dia selama ini menyuruh kita untuk mengikuti setiap kebijakan. Dan tentunya, ini telah membuatnya melanggar sumpah jabatanya ketika dilantik menjadi pejabat wakil gubernur DKI Jakarta,” tandasnya.
(apit/tah)