KedaiPena.com – Hampir bisa dipastikan, Indonesia akan memiliki nuklir sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. Diperkirakan, Indonesia akan mulai menikmati energi berbasis tenaga nuklir setelah 2040 mendatang.
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, sejatinya memang Indonesia perlu mengembangkan potensi nuklir sebagai sumber energi di dalam negeri, terutama sebagai salah satu sumber energi baru dan bersih.
“Rasanya sih, nuklir sih memang perlu buat kita ke depan. Dan kita juga udah menyiapkan rencana untuk pemakaian energi nuklir itu kita rencanakan beyond 2040. Kalau memang teknologinya aman, komersial kompetitif, kenapa nggak,” kata Arifin, Jumat (9/8/2024).
Ia menyatakan, untuk jangka pendek, pemanfaatan nuklir di dalam negeri akan dimulai pada jenis Small Modular Reactor (SMR).
“Mungkin jangka pendek SMR ya, ka
rena untuk skala besar memang belum ada area yang bisa memanfaatkannya secara penuh,” ujarnya.
Arifin menegaskan bahwa pihaknya harus mengevaluasi secara serius teknologi dan keekonomian perusahaan yang akan menggarap proyek pemanfaatan energi nuklir di Indonesia.
“Belum ada kandidat perusahaan, kita harus evaluasi betul teknologinya ya, kemudian juga keekonomian,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak lagi menjadikan nuklir sebagai opsi terakhir sumber energi RI, seperti yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) no.79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).
Keputusan ini akan diatur dalam pembaruan KEN. Saat ini pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional sebagai pembaruan dari PP No.79 tahun 2014 tersebut.
Laporan: Ranny Supusepa