KedaiPena.Com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengusulkan mantan Menteri perhubungan Frans Seda sebagai pahlawan nasional. Alasannya, dinilai berjasa dalam pembangunan infrastruktur perhubungan maupun keuangan.
Kepala Dinas Sosial NTT, Welem Fony, menyatakan usulan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah pusat, beberapa tahun silam.
“Kita sudah usulkan kepada pemerintah pusat, karena sosok Frans Seda sangat layak dinobatkan sebagai pahlawan nasional dari NTT,” ujarnya di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT, Jumat (10/11).
Frans Seda pernah mengemban beberapa posisi strategis. Misalnya, Menteri Keuangan 1966-1968, Menteri Perkebunan 1963-1964, dan Menteri Perhubungan 1968-1973.
Kata Fony, beberapa persyaratan administratif terkait penetapan Frans Seda sebagai pahlawan nasional sudah terpenuhi. Contohnya, adanya nama Jalan Frans Seda di Kota Kupang serta Bandara Frans Seda di Maumere, Kabupaten Sikka.
“Proses untuk penetapan seseorang menjadi pahlawan nasional sangat panjang, karena pemerintah pusat harus mempelajari secara detail tentang seorang calon pahlawan nasional,” bebernya.
“Kita lihat saja Soeharto yang sudah diusulakn begitu lama. Tetapi, sampai saat ini juga belum direalisasikan, karena perlu dipelajari secara mendalam oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.
Selain itu, harus ada saksi hidup yang dapat menceritakan secara detail tentang perjalanan hidup seorang yang diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Fony menambahkan, NTT sudah memiliki tujuh orang yang nobatkan sebagai pahlawan nasional. Diantaranya, Prof Herman Johannes, IH Doko, Prof Wilhelmus Zakarias Johanis, serta perintis Kemerdekaan Tom Pello.