KedaiPena.Com – Indonesia Memanggil 57 Institute (IM57+ Institute) menilai jika keputusan Novel Baswedan Cs menerima tawaran menjadi ASN Polri
merupakan perjuangan mematahkan berbagai stigma serta cara untuk melanjutkan perjuangan.
Hal itu disampaikan Ketua IM57+ Institute, M Praswad Nugraha yang buka suara terkait keputusan Novel Baswedan Cs yang menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk beralih status menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.
“Semua eks pegawai KPK yang diberhentikan bersepakat bahwa opsi ASN Polri merupakan salah satu cara berjuang,” beber Ketua IM57+ Institute,
M Praswad Nugraha, dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021).
Praswad menekankan, jika pilihan tersebut lebih kepada pertimbangan personal bukan karena adanya perbedaan pendapat di internal.
Meski demikian, lanjut dia, IM57+ Institute memahami adanya pegawai KPK yang tidak mengambil opsi tersebut karena alasan personal.
“Hal tersebut mengingat secara keseluruhan, eks pegawai KPK memiliki persamaan pandangan yang saling mendukung opsi yang diambil masing-masing individu,” ujarnya.
IM57+ Institute adalah wadah yang dibentuk 57 pegawai KPK yang dipecat oleh Firli Bahuri Cs lantaran dinilai tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.
Laporan: Muhammad Hafidh