KedaiPena.Com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Hj Nurhayati Effendi-H. Muslim resmi mendapatkan nomor urut 1 dalam kontestasi Pilwalkot Tasikmalaya yang dihelat pada bulan November 2024.
Pasangan Hj Nurhayati Effendi dan H. Muslim bersaing dengan 4 calon Wali Kota-Wakil Wali Kota lainnya di dalam Pilwalkot Tasikmalaya 2024.
Pasangan ini mengusung tagline ‘Tasik Beres’ dalam kontestasi Pilwalkot 2024 Mereka memiliki visi untuk menjadikan kota Tasikmalaya ‘Berdaya Saing, Religius dan Sejahtera’ jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam kontestasi Pilwalkot 2024.
“Alhamdulilah pasangan Hj.Nurhayati-H. Muslim mendapatkan nomor urut 1 di Pilwalkot Tasikmalaya. Ini sesuai dengan visi saya bersama Kang Muslim untuk menjadikan kota Tasikmalaya berdaya saing, religius dan sejahtera jika terpilih nanti,” kata Hj Nurhayati, Selasa (24/9/2024).
Hj Nurhayati mengungkapkan, dirinya bersama H.Muslim memiliki sejumlah misi untuk memajukan Kota Tasikmalaya bila terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam kontestasi Pilwalkot 2024 mendatang. Ia mengatakan, dirinya bersama H. Muslim memiliki setidaknya 9 misi untuk memajukan Kota Tasikmalaya.
“Pertama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Hj Nurhayati.
Selain itu, dia melanjutkan, bersama H.Muslim turut mempunyai misi untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berakhlakul karimah di Kota Tasikmalaya.
Hj Nurhayati dan H. Muslim juga ingin mewujudkan iklim investasi yang kondusif di Kota Tasikmalaya jika terpilih nanti.
“Lalu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan mewujudkan perluasan kesempatan kerja,” beber Nurhayati.
Anggota DPR RI dua periode ini melanjutkan, siap membuat Kota Tasikmalaya menjadi kota yang layak huni. Bersama H. Muslim, Nurhayati memastikan, juga akan mewujudkan pemajuan kebudayaan daerah.
“Saya bersama kang Muslim juga siap mewujudkan ekosistem, ekonomi syariah, bisnis inklusif dan terhubung. Saya dan kang Muslim juga siap meningkatkan kapasitas fiskal daerah,” pungkas Nurhayati.
Laporan: Muhammad Rafik