KedaiPena.Com – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengkritisi kinerja tim ekonomi pemerintah, khususnya di sektor perdagangan dan perindustrian.
Sebab, kata ekonom senior Indef, Didik J Rachbini, ekspor Indonesia nilainya cenderung menurun hampir 50 persen dari USD200 miliar menjadi USD117 miliar.
“Itu menunjukkan pemerintah tidak mengerjakan pekerjaannya,” ujarnya di Jakarta, Jumat (21/7).
“Kebijakan industri dan kebijakan perdagangannya gagal,” lanjutnya tegas.
Didik menambahkan, dirinya meragukan reshuffle Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dikabarkan dilakukan dalam waktu dekat bakal memperbaiki kinerja tersebut.
“Karena tahun depan, kan sudah jadi tahun politik, kerja sudah tidak fokus lagi,” jelasnya.
Namun demikian, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendukung rencana pemerintah untuk merombak kabinet.
Harapannya, “Minimal pemerintah mengembalikan seperti angka yang dulu.”