KedaiPena.Com – Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam (PMPA) Palawa Universitas Padjajaran (Unpad) berhasil melakukan pengarungan sungai Ketahun di Kabupaten Lebong, Bengkulu pada 8-17 Februari 2017.
Pengarungan yang dilakukan oleh delapan anggota Palawa Unpad ini di mulai dari hulu sungai di Desa Tik Sirong dan berakhir di Desa Talang Rote dengan jarak 24,5 km.
Dalam kegiatan ini, Palawa Unpad turut bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Bengkulu, Lebong Rafting dan Mapala Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.
“Informasi yang kita dapat dari warga sekitar, Palawa Unpad adalah mapala yang pertama mengarungi sungai ‘Ketahun’,” ucap Sekertaris Umum PMPA Palawa, Niar saat di hubungi KedaiPena.com, Minggu (26/2).
Selain melakukan pengarungan, kata Niar, Palawa Unpad juga melakukan pemetaan jeram di Sungai Ketahun. Pemetaan dan pengarungan sendiri memakan waktu selama 4 hari dengan berhasil memetakan 22 jeram.
“Pemetan jeram yang kita hasilkan ini nantinya dapat dipergunakan sebagai acuan dan bisa bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan informasi terkait Sungai Ketahun,†beber Niar.
Kegiatan ekspedisi ini, lanjut Niar, juga sudah menghasilkan dokumentasi tentang sungai dan desa tertua yang berada di Kabupaten Lebong.
Hal itu, tegas Niar, sejalan dengan tujuan pemerintah daerah yang menginginkan Desa Tapos (Desa Tertua di Kabupaten Lebong) dan Sungai Ketahun akan menjadi destinasi wisata baru di Bengkulu
“Dan tentunya harapannya hasil dari kegiatan ini dapat membantu meningkatkan minat masyarakat terhadap wisata di Kabupaten Lebong dan semoga informasi ini juga bermanfat bagi khalayak umum,” tutup Niar.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas