KedaiPena.Com- Penipuan online melalui transaksi jual beli barang masih terjadi di bulan suci ramadan. Bahkan modusnya kian beragam, salah satunya melalui jual beli pakaian muslim.
Hal tersebut dialami seorang perempuan bernama Putri (27) baru-baru ini. Putri mengaku ditipu akun online shop pakaian muslim di media sosial Instagram.
Putri berbagi ceritanya saat ditipu dengan nominal yang mencapai jutaan rupiah tersebut. Putri mengatakan, ditipu oleh akun media sosial Instagram bernama
@syahiracollectiion.
“Tanggal 31 Maret 2023 malam saya beli 3 baju muslim di IG @syahiracollectiion dengan total transfer Rp 1.050.000, pas setelah TF penjual gak minta nama pengirim dan alamat pengiriman. Dia cuma balas besok diproses, terus saya inisiatif kirim nama dan alamat, dijawab oke aja sama dia, disini sebenarnya udah mulai curiga,” cerita Putri kepada Kedai Pena berbagi pengalamanya di Jakarta, Kamis,(6/4/2023).
Tak cukup nominal tersebut , lanjut Putri, akun Instagram itu keesokan harinya meminta kembali ditransfer Rp 110 ribu. Alasanya, tegas dia, sebagai sebuah validasi dari harga promo pakaian muslim tersebut.
“Nanti bakalan dikembaliin lagi uangnya ke rek saya dalam 10 menit setelah saya transfer ke dia, karena memang katanya lagi ada promo gratis ongkir di hari Jumat itu, jadi yaudah di transfer itu Rp 110 ribu. Pas sudah nunggu 10 menit, uang belum di transfer ulang. Jadi saya chat lagi penjualnya, sudah ada sekitar setengah jam baru di balas lagi pesan singkat saya (chat wa),” imbuh Putri.
Putri sendiri semakin curiga ketika akun Instagram tersebut meminta tangkapan layar dari nominal uang terakhir di rekeningnya yang digunakan untuk mentransfer pelaku.
“Dia minta saya screenshoot nominal uang terakhir di rekening yang saya pakai untuk transfer ke dia tadi malam itu, dengan alasan menghindari selisih uang terkirim,” jelas dia.
Putri melanjutkan, kecurigaannya terkena penipuan semakin menguat setelah akun Instagram tersebut memintanya memasukan kode ke akun mobile banking miliknya.
Putri tidak menuruti keinginan akun Instagram tersebut. Putri hanya meminta agar barang yang ia beli segera dikirimkan kepada dirinya.
“Setelah itu dia WA terkait tata cara pengembalian uang 110.000 melalui pengiriman kode dari m-banking saya. Jadi dia kayak nyuruh masukin kode-kode gitu dari M-Banking, tapi karena makin curiga dan takut saya nolak jadinya, saya bilang yaudah tidak usah dikembaliin uang yang Rp 110 ribu tadi tapi barang saya segera dikirim,” tegas Putri.
Putri pun memberanikan diri untuk mencari tahu identitas dari akun Instagram tersebut. Putri melakukan itu lantaran akun Instagram tersebut mengirimkan KTP dan surat izin berjualan atau dagang.
“Saya tetap tidak mau dan saya cek NIK secara online gak nemu juga tentang identitas dia,” jelas Putri.
Putri pun mengatahui dirinya terkena penipuan setelah menemukan sebuah status di akun media sosial Facebook milik seseorang yang tertipu mekanisme jual beli yang sama.
“Saat ini yang sudah sudah saya lakuin laporin rekening dia di cekrekening.id sama lapor nomor WA dia di aduannomor.id terkait penipuan. Total uang yang sudah di transfer ke dia Rp 1.160.000,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena