KedaiPena.Com- Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KIR yang digagas Partai Gerindra dan PKB memastikan komitmennya untuk mengusung sang Ketua Umum Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024. Komitmen dan sikap tegas ini seiring dengan kabar bergabungnya Partai Amanat Nasional atau PAN dan Golkar di KIR.
Demikian hal itu disampaikan Ketua DPP PKB Saiful Huda menanggapi akan bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke KIR yang digagas Gerindra dan PKB. Kabar bergabungnya partai pimpinan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan makin menguat seiring kontestasi Pilpres 2024 yang semakin dekat.
“Semangatnya kami sudah Cak Imin, Pak Prabowo dan Cak Imin sudah duluan. Artinya power sharingnya ya di luar cawapres,” kata Huda di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu,(12/7/2023).
Huda mengaku tidak mengetahui perkembangan atau update terakhir soal kemungkinan bergabunya partai yang telah berkoalisi di Koalisa Indonesia Hebat atau KIB ini. Meski demikian, Huda mempersilahkan, PKB dan Golkar untuk menentukan sikapnya sendiri.
“Saya tidak tahu persis update terakhir ya, tapi sebagai teman sesama partai politik ya intinya kalau mereka maju sendiri mangga, karena juga sudah cukup kan 20% Presidential Threshold, kalau mau gabung mangga,” papar Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.
Huda menegaskan bahwa KIR tidak akan memaksakan Golkar dan PKB bergabung. Pasalnya, kata dia, syarat untuk Golkar dan PAN apabila bergabung dengan KIR ialah menerima Cak Imin menjadi cawapres Prabowo Subianto.
“Ya kira-kira begitu. Jadi kalau mau jalan sendiri sebagai sesama partai ya oke tapi kalau mau gabung ya dengan catatan tadi,” pungkas Ketua DPW PKB Jawa Barat ini.
Laporan: Tim Kedai Pena