KedaiPena.Com – Tangis histeris Cida boru Tanjung (38), mengiringi proses pencarian terhadap ayahnya, Darwin Tanjung (65), nelayan Jaring Salam jenis alat tangkap Udang yang dinyatakan hilang di perariran Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis pagi (11/8).
Cida, anak sulung korban yang tampak mengenakan pelampung jenis rompi itu terlihat terduduk lemas di atas pasir. Tangisan Cida semakin menjadi, saat tali pancing milik korban yang ditemukan diturunkan dari sekoci milik SAR Sibolga. Sejumlah kerabat lainnya tampak mengerumuni wanita berhijab kombinasi hitam putih itu.
“Bawa dalam doa ya nak, ikhlas,†ujar seorang ibu berusaha menenangkan Cida yang tampak terhisak.
Sementara itu proses pencarian terhadap korban masih terus berlangsung. Dari informasi yang berhasil dihimpun, tim SAR Gabungan yang terdiri dari masyarakat, Polres Tapteng, Tim SAR, BPBD Tapteng dan TNI AL masih  menemukan perahu dan alat tangkap berupa jaring serta pakaian yang dikenali milik korban, tak jauh dari lokasi perkiraan hilangnya Darwin.
Saat ini pihak keluarga telah mendirikan posko di pinggiran pantai Kecamatan Pandan. Keluarga bersama ratusan warga yang menunggu tak henti-hentinya memanjatkan doa sambil berharap korban dapat ditemukan dalam kondisi apapun.
Diberitakan sebelumnya, Darwin Tanjung dilaporkan hilang, saat melaut sejak Kamis (11/8) subuh dini hari tadi. Diduga Darwin terpeleset saat menabur jaring.
(Har)