KedaiPena.Com – Kemiskinan telah merajalela di kalangan masyarakat bawah. Sehingga, masyarakat semakin ganas dan permisif terhadap perilaku sadisme.
Demikian dikatakan Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan saat diminta komentarnya soal penyebab aksi main hakim sendiri berujung pembakaran terhadap terduga pencuri amplifier musala di Bekasi.
“Masyarakat menganggap bahwa negara tidak mempunyai fungsi pada ketertiban dan keamanan sosial. Bahkan frustasi dan melahirkan keputusasaan yang akumulatif. Sehingga membuat mereka dendam terhadap pelaku kejahatan,” kata dia kepada KedaiPena.Com, Rabu (9/8).
Pun seandainya almarhum MA benar mencuri amplifier, tidak mampu menjadi ajaran sosial yang melindungi semangat kolektivitas. Orang orang miskin tidak dilindungi sistem.
“Negara lebih condong melenyapkan orang miskin dari pada menghilangkan kemiskinan. Negara menjadi jahat dan kejam,” tandas dia.
Laporan: Galuh Ruspitawati