KedaiPena.Com- Capres nomor urut 2 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta dapat mengedepankan teladan kepada masyarakat. Prabowo begitu ia disapa juga diminta untuk contoh praktik politik terpuji.
Demikian disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menanggapi ucapan viral Prabowo yang menyebut ndasmu etik di acara internal Partai Gerindra. Perkataan Prabowo viral di media sosial karena dianggap menyindir Capres Anies.
“Prabowo Subianto sebagai elit politik dan juga sebagai salah satu calon presiden harus memberikan pendidikan politik yang baik bagi semua kalangan, termasuk bagi kalangan internal pendukungnya dan juga Partai Gerindra,” beber Fernando, Senin,(18/12/2023).
Fernando menyarankan Prabowo mengutamakan keteladan berpolitik baik secara ucapan maupun perbuatan. Dengan demikian, kata Fernando, hajatan Pilpres 2024 akan dapat menjadi sarana pembelajaran politik.
“Pendidikan politik tersebut diberikan baik berupa tindakan ataupun kata-kata yang dikeluarkan sehingga menjadi konsumsi publik,” jelas Fernando.
Fernando turut menyoroti sikap Prabowo yang ketika berbicara di hadapan kader Gerindra menyinggung masalah putusan MKMK terkait pelanggaran yang ditanyakan Anies dan Ganjar saat debat Capres pertama.
Dengan pernyataan Prabowo tersebut, menurut Fernando, malah akan membuka karakter Prabowo sesungguhnya.
“Itulah yang membuat penilaian tersendiri bagi publik,” ujar Fernando.
Fernando menduga Prabowo sendiri lah yang merugi atas pernyataannya di hadapan kader Gerindra.
Fernando mengatakan masyarakat bakal menilai Prabowo sedang berusaha untuk menyembunyikan karakter aslinya yang selama ini dianggap tempramental dan emosional ketika sedang berada di depan publik.
“Sehingga tempat meluapkan amarah dan emosinya di hadapan internalnya,” tandas Fernando.
Laporan: Tim Kedai Pena