KedaiPena.Com – Nasib petani di era pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin tidak karuan.
Dari nilai tukar petani (NTP) hingga impor besar-besaran menjadi masalah yang bertubi-tubi menyerang para pahlawan pangan ibu pertiwi.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono saat memaparkan kondisi ekonomi bangsa dalam sebuah diskusi di bilangan Senayan, Jakarta, ditulis Kamis (2/8/2018).
Pada kesempatan tersebut, Ferry juga memaparkan peran pemerintah via Bulog semakin hilang. Hampir disetiap desa-desa kini sudah dikuasai oleh tengkulak.
“Jadi di desa-desa itu kini yang berkuasa ialah tengkulak bukan Bulog. Koperasi pertanian sudah tidak ada, petani saat ini sudah di posisi yang paling rendah,†ujar Ferry.
Tak hanya itu, kata Ferry, alih fungsi lahan kini juga sudah semakin memberatkan petani. Para petani di seluruh wilayah Indonesia kini hampir tidak mempunyai lahan untuk berkerja.
“Kalau kita lewat lahan sawah di Karawan, lahan tersebut bukan milik petani Karawang tapi kini milik orang Jakarta dan orang Bandung,†sindir Ferry.
Laporan: Muhammad Hafidh