KedaiPena.Com –Â Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera memutuskan nasib Kebun Binatang Bandung, setelah memperoleh laporan investigasi dari tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat dan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia.
“Laporan investigasi itu akan diterima pada Senin (22/1),” kata Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Dahono Adji di Jakarta, Kamis (19/1).
“Untuk kasus beruang madu, saya sudah telepon Kepala BKSDA. Laporan awalnya memang ada 11 beruang madu di kebun binatang itu, tiga jantan dan delapan betina, satu yang kurus sekali dan yang tiga ekor tahun lalu (2016) kurus katanya tidak mati,” katanya menambahkan.
Jumat (20/1), menurut Bambang, rencananya pengelola Kebun Binatang Bandung akan melakukan ekspose kepada BKSDA Jawa Barat. Dan hasilnya jadi salah satu bahan pertimbangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk menentukan nasib kebun binatang tersebut.
Selain menggunakan hasil investigasi tim BKSDA Jawa Barat, ia mengatakan Kementerian juga akan menunggu hasil dari tim dokter hewan PKBSI yang memang diminta untuk menginvestigasi kondisi beruang-beruang madu tersebut.
“Info sementara dari Sekjen PKBSI yang turun langsung ke lokasi, mengecek kenapa bisa kondisi itu terjadi mengatakan bisa saja karena sakit, makanan kurang, atau kelebihan populasi,” ujar Bambang.
Berdasarkan Permenhut Nomor 31/2012 tentang Lembaga Konservasi (LK), ia mengatakan peringatan sudah dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada pengelola kebun binantang. Apabila dalam 30 hari tidak ada perubahan maka diberikan dilakukan peringatan kedua.
“Jika perintah kedua tidak dijalankan maka peringatan ketiga diberikan pada pengelola. Kami akan rapat dengan tim independent nantinya, hasilnya apakah nanti Menteri akan cabut izin kebun binatang atau tidak,” ujar dia.
Untuk evaluasi yang dilakukan terhadap Kebun Binatang Bandung ini pascamatinya seekor gajah bernama Yani berusia 40 tahun pada 2016, menurut dia, pengelola melakukan pembenahan sebelum Kementerian memberikan teguran yang ketiga. Dengan pemberitaan tentang sejumlah beruang madu di sana yang tampak kurus diduga kekurangan pakan Kementerian kembali melakukan evaluasi.
Kehebohan berita tentang kondisi beruang madu di Kebun Binatang Bandung terjadi setelah video yang beredar, yang menunjukkan sejumlah beruang madu di Kebun Binatang Bandung yang tampak kurus, meminta makanan dan makan kotorannya sendiri. Video ini pertama dikeluarkan oleh organisasi Scorpion Wildlife Trade Monitoring.