KedaiPena.Com – Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa PKS dan Nasdem sedang melakukan konsolidasi jelang persiapan pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Pangi sapaannya pasca menanggapi kunjungan Ketua Partai Nasdem Surya Paloh ke kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, baru-baru ini.
“Nasdem melihat ada kesamaan kepentingan jangka panjang, penjajakan ini jelas ada agenda yang di bawa, kepentingan siapa dan untuk apa,” ujar Pangi kepada wartawan, Jumat, (1/11/2019).
Pangi menambahkan, jika diihat dari pendekatan komunikasi politik tentu ada makna di balik pertemuan tersebut baik dari sisi pesan politk, aktor hingga pengaruhnya.
“Dan juga partai koalisi pemerintah melihat bahwa Nasdem sedang melakukan manuver politik dan memainkan politik dua kaki,” ungkap Pangi.
Pangi menilai, manuver Surya Paloh ke kantor PKS juga bukan dalam rangka meningkatkan bargaining position agar kembali dilirik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tidak seperti itu. Nampaknya kalau hanya bermanuver dalam rangka meng-counter kekuatan Megawati masih sangat jauh menurut saya, menuju ke arah sana,” ungkap Pangi.
“Sehingga pertemuan tersebut sebetulnya bukan pertemuan biasa, namun pembicaraan pertarungan politik 2024, nasdem mungkin lebih tertarik bermain pada pemilu 2024,” tandas Pangi.
Diketahui, Surya Paloh bertamu dan bertemu elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP PKS, Rabu (30/10/2019). Padahal Nasdem dan PKS punya jalan berbeda di Pemilu 2019.
Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman lantas menandatangani ‘Kesepahaman Politik Partai Nasdem-PKS’ yang berisi tiga poin. Salah satunya adalah kedua parpol sepakat berjuang bersama-sama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat checks and balances di DPR RI.
Laporan: Muhammad Hafidh