KedaiPena.Com– PDI Perjuangan (PDIP) buka enggan mempermasalahkan sikap Partai NasDem mempertimbangkan diri untuk meminang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Elite PDIP, Hendrawan Supratikno menilai wajar jika Nasdem ingin meminang Ganjar. Sebagai parpol yang belum memiliki ‘tiket’ di Pilpres 2024, NasDem memang harus mendekati sosok yang populer dengan tingkat elektabilitas yang tinggi.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan PDIP. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, kata Hendrawan, sudah memiliki “tiket” untuk mengusung capres tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.
“Yang pusing yang belum punya tiket. Partai yang sudah punya tiket dan calon biasanya tenang. Seperti penumpang, sudah tidak cari calo dan biasanya check-in di jam-jam terakhir,” kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu melanjutkan, keinginan Partai Nasdem untuk meminang Ganjar sah-sah saja. Namun, Hendrawan mengingatkan,belum tentu Ganjar bisa dipinang oleh partai besutan Surya Paloh itu.
“Ya, boleh boleh saja. Kita lihat tahun 2023. Jangan-jangan juga sudah dipinang yang lain lebih dulu?” ujarnya.
Lebih lanjut Hendrawan menambahkan, “jatuh cinta” dalam dunia politik adalah hal yang lumrah terjadi. Oleh karena itu, ia tidak terlalu mempermasalahkan keinginan Partai NasDem yang mempertimbangkan meminang kader PDIP itu.
“Jatuh cinta dan pinang meminang dalam kehidupan sehari-hari sudah biasa. Dalam politik juga demikian. Tak ada yang perlu diributkan,” tutup Hendrawan.
Sebelumnya Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustapa mengatakan pihaknya sudah melirik tiga gubernur sebagai kandidat capres dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Ketiga kepala daerah itu yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.Meski bukan kader, kata Saan, ketiga gubernur itu memiliki kedekatan dan komunikasi yang baik dengan NasDem.
Laporan: Sulistyawan