KedaiPena.com – Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyatakan tak ingin melakukan pembahasan terkait cawapres, sebelum PKS dengan Partai Demokrat memberikan pernyataan resmi deklarasi.
Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan NasDem tak ingin berbicara lebih panjang terkait kandidat pendamping, selama PKS dan Demokrat belum memberikan pernyataan resmi.
“Kita menunggu. Karena secara eksplisit belum ada pernyataan terbuka. Kalau ada pernyataan elite partai, selalu Anies dengan si A, si B. Demokrat Anies-AHY, PKS Anies-Aher,” kata Ali, Minggu (22/1/2023).
Ia mengingatkan bahwa Koalisi Perubahan digagas untuk menjunjung nilai demokrasi, bukan hanya sekedar ikut-ikutan.
“Tim kecil ketiga partai sudah intensif melakukan pertemuan sejak Oktober lalu hingga saat ini. Sudah banyak hal yang dibicarakan dan tugas tim kecil sudah rampung,” ucapnya.
Ia mengharapkan, PKS dan Demokrat dapat memberikan kepastian terkait deklarasi koalisi dalam waktu dekat.
“Kita belum tahu partai apa saja yang mendukung Anies. Sampai hari ini baru NasDem. Kita ingin diskusikan, mendukung Anies ini dengan syarat, atau mendukung Anies karena meletakkan harapan kepada Anies untuk melahirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia?,” ucapnya lagi.
Ali berharap Demokrat dan PKS dapat menyepakati koalisi sesuai visi misi pembangunan Indonesia ke depan dan memberikan kelonggaran soal cawapres kepada Anies.
“Apakah dukungan terhadap Anies diikuti dengan syarat harus pasangan dengan si ini? Nah tentunya ini yang jadi masalah. NasDem tentunya meletakkan harapan kepada Anies, meneruskan kerja Jokowi berkesinambungan dan memberikan kelonggaran ke Anies untuk mencari cawapres,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa