KedaiPena.Com -Â Pasangan Calon nomor urut 3 pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggagas program kredit rumah rakyat tanpa ‘Down Payment’ (DP). Hal itu pun di respon negatif oleh Ketua DPP Nasdem, Irma Suryani Chaniago.
Menurut Irma, rencana tersebut sangatlah tidak realistis. Karena, masyarakat kecil di Jakarta tidak akan mungkin mampu jika dipaksakan menabung. Sebab, untuk makan dan biaya hidup sebulan saja masih sangat kurang.
“Yang terhomat Anies bilang nanti akan meminta masyarakat nabung selama 6 bulan untuk uang muka. Itu berarti namanya tetap memakai DP, bukan DP 0%,” beber Irma saat berbincang – bincang dengan KedaiPena.Com, Rabu (22/2).
Irma pun menyarankan, sebaiknya program yang diberikan paslon yang diusung oleh Gerindra dan PKS ini ialah program pemberdayaan.
Sehingga, jelas dia, masyarakat Jakarta sedikit demi sedikit akan dapat membangun ekonominya secara mandiri melalui fasilitas publik yang murah murah dan mudah. “Bukan sekedar BLT yang cuma cukup untuk beli pulsa handphone,” beber dia.
Selain itu, lanjut Anggota Komisi IX ini, yang juga harus difikirkan adalah soal kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan Jakarta.
“Kan kalau sakit ada Kartu BPJS Kesehatan. Untuk bisa menopang Hari tua buruh-buruh bisa ikut Jamin Hari Tua (JHT),” papar dia.
“Lalu, untuk anak Sekolah bisa dapat KIP dan bantuan untuk mahasiswa yang tidak mampu serta memberikan fasilitas umroh pada penjaga- penjaga mesjid yang berprestasi. Itu lebih penting,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh