KedaiPena.Com- Partai NasDem meminta PDI Perjuangan atau PDIP dapat bersikap dewasa dan tidak melakukan provokasi-provokasi recehan. Partai NasDem pimpinan Surya Paloh memastikan tak pernah sekalipun memprovokasi partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi pernyataan PDIP yang menyebut partainya bermuka dua lantaran masuk di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) namun tetap bertahan di rezim Joko Widodo (Jokowi)- Ma’ruf Amin.
“PDIP bersikap dewasalah, jangan provokasi-provokasi seperti ini, provokasi recehanlah. Kami tidak pernah juga memprovokasi PDIP ketika menolak UU diusulkan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin di DPR,” kata Willy, Sabtu,(3/6/2023).
Anggota Komisi XI DPR RI menegaskan, partainya tidak pernah sekalipun menyebut PDIP keluar dari pemerintahan Jokowi saat menolak UU yang diajukan rezim saat ini.
“Bahwa kala PDIP menolak UU yang diajukan pemerintahan Jokowi partainya enggak bilang juga PDIP kenapa keluar dari pemerintahan, enggak kekanak-kanakan, gitu. Ini partai yang mencoba berdiri sama tinggi,duduk sama rendah,” jelas Willy.
Willy pun tak merasa Jokowi mengusir NasDem lantaran tidak diundang dalam pertemuan antara pertemuan Ketua Umum Parpol pemerintahan beberapa waktu lalu. Willy menegaskan NasDem tidak merasa langkah itu sebagai sindiran halus.
“Kami tidak, bernegara ini ada undang-undang, kami tidak ahli tafsir, kami bukan orang yang menduga-duga, ya sudah enggak apa-apa. Ini kan sekarang komitmen politik kami menyelesaikan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin,” tandas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena