KedaiPena.Com – Relawan Anies Baswedan mengaku telah memprediksi jika rencana deklarasi partai NasDem, Demokrat dan PKS urung terjadi pada momentum Hari Pahlawan 10 November kemarin. Pasalnya dalam pembentukan koalisi memerlukan pembicaraan panjang sebelum deklarasi.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies Muhammad Ramli Rahim merespons batalnya rencana deklarasi koalisi Partai NasDem, PKS dan Demokrat yang sedianya digelar pada 10 November 2022.
“Soal deklarasi terus terang kami juga sebenarnya memprediksi tidak akan terjadi pada tanggal 10 November karena koalisi itu membutuhkan pembicaraan- pembicaraan panjang,” kata dia, Minggu,(13/11/2022).
Ia pun menepis isu keretakan atau perpecahan dalam rencana pembentukan koalisi perubahan yang ingin digagas oleh PKS, NasDem dan Demokrat. Pasalnya, saat ini diskusi ketiga parpol dengan Anies Baswedan berjalan intens.
“Itu jauh lebih baik mematangkan dulu suasana kebatinan diantara keempat kubu dan kemudian mendeklarasikan. Urusan deklarasi sebenarnya urusan gampang,” papar dia.
Relawan Anies Baswedan, lanjut dia, lebih khawatir jika Partai NasDem yang belum mendeklarasikan Anies Baswedan di 2024. Hal ini lantaran NasDem merupakan partai pemerintahan Jokowi.
“Relawan itu sebenarnya lebih khawatir kalau yang belum mendeklarasikan itu NasDem, kenapa, karena NasDem ada di dalam koalisi pemerintahan,” tegas dia.
Namun demikian, kata dia, rasa khawatir tersebut terbantahkan setelah NasDem memilih untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
Ia menilai, bahwa deklarasi koalisi PKS, Demokrat dan NasDem hanya menunggu waktu.
“Kami jadi yakin bahwa deklarasi ketiga partai itu hanya menunggu waktu saja. Karena sebenarnya PKS dan Demokrat intinya ada digerakkan perubahan,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena