KedaiPena.Com- Politikus Partai Demokrat, Sartono Hutomo mengaku tergelitik dengan sikap kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang berencana melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Mabes Polri.
Terbaru, kader Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku niat melaporkan SBY ke Bareskrim Polri batal karena Ketua Umum Partainya, Surya Paloh melarang hal itu.
“Saya agak tergelitik dengan sikap kader NasDem. Terlalu naif dan arogan dalam menyikapi sebuah dinamika politik. Saya kira sikap demikian kekanak-kanakan,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI itu kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Tak hanya itu, Sartono juga mengaku miris ketika sebuah perbedaan dihadapi dengan instrumen hukum.
“Bagaimana kalau mereka berkuasa, hukum bisa dijadikan alat penindasan oleh mereka kepada lawan-lawan politiknya. Tentu ini alarm serius yang harus disikapi oleh publik bahwa masih ada elit-elit politik yang menjadikan hukum sebagai alat gebuk ke lawan politiknya,” tandas Sartono.
Sartono juga mengingatkan, pergantian kekuasaan ke depan mesti membenahi sektor hukum untuk jauh lebih baik lagi.
“Jangan sampai kondisi saat ini terulang kembali ketika sudah berganti kekuasaan. Demokrasi bisa rusak jika hukum selalu dijadikan tameng untuk membungkam perbedaan. Kita harus berhati-hati dalam memilih pemimpin jangan terkecoh dengan rangkaian kata-kata manis karena bisa jadi itu akan jadi bumerang buat masyarakat nantinya,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena