KedaiPena.Com- Partai NasDem memberikan tanggapan kinerja polisi yang berhasil menangkap AWK, tiktok yang diduga mengancam akan menembak kepala Anies Rasyid Baswedan, Calon Presiden (Capres) Nomor urut 01 di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Charles Meikyansyah mengapresiasi kerja cepat Polri dalam menangkap terduga pelaku pengancaman terhadap kandidat calon di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami apresiasi kerja polri yang sungguh-sungguh untuk memberikan rasa aman. Apalagi ini menyangkut calon presiden yang akan bertarung pada 14 Februari 2024 mendatang,” ujar Charles melalui keterangan yang diterima Law-Justice, Sabtu (13/1/2024).
Menurutnya, jika potensi ancaman terhadap kandidat calon tidak segera diselesaikan oleh aparat penegak hukum. Kata dia, akan membuat potensi Pemilu 2024 menjadi tidak baik.
“Dan ini menjadi pelajaran penting, bagi penggunaan media sosial, agar bijak, hati-hati, dan tidak sembarangan dalam membuat postingan,” kata Charles.
Charles mengaku belum mengetahui motif pelaku membuat postingan ancaman terhadap Capres yang diusung NasDem dan Komisi Perubahan. Sebab, belum ada keterangan lanjutan dari Mabes Polri.
“Hingga kini kami belum tahu, motifnya apa. Apakah karena iseng, atau biar viral. Yang terpenting ini menjadi pelajaran, agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial,” paparnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Jember-Lumajang mengungkapkan, Pemilihan presiden (Pilpres) merupakan politik setiap lima tahunan.
“Pergantian presiden adalah sarana demokrasi, dan ini adalah politik yang riang gembira, tidak ada ketakutan. Semua rakyat dari tingkat bawah hingga atas, punya kesempatan untuk menentukan calon presiden 2024-2029,” kata Charles.
Oleh karena itu, Charles menilai tiga kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekarang, memiliki potensi kalah dan menang pada 14 Februari 2024.
“Siap menang dan kalah ini sangat penting dalam sebuah demokrasi, termasuk Pileg dan Pilpres yang tinggal beberapa hari ini akan berlangsung,” ujarnya.
Sebatas informasi, gabungan Tim Siber Polda Jatim bersama Anggota Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap AWK, pemilik akun Tiktok yang melakukan pengancaman penembakan terhadap Anies Baswedan, ketika Capres itu live di TikTok beberapa waktu lalu.
Pelaku yang diketahui merupakan warga Kabupaten Probolinggo, dikabarkan diciduk oleh Tim Gabungan Siber Polri ini saat berada di Kecamatan Ambulu Jember.
Laporan: Tim Kedai Pena