KedaiPena.Com – Di kalangan pendaki, dikenal istilah 7 Summit yang menjadi representasi dari tingkat ketinggian atau representasi dari wilayah.Â
‎
Tahun 2015 lalu, komunitas JGB (Jelajah Gunung Bandung) menggelar sebuah ‘Ekspedisi 7 Puncak Gunung Bandung’.
“7 Puncak ini, tidak bisa disamakan dengan ‘Ekspedisi 7 Puncak Dunia’. Ekspedisi ini, adalah usaha kita sebagai manusia untuk mengenal antara hubungan Manusia dengan kultur, budaya, dan alamnya yang sudah menjadi bagian dari masyarakat sunda di masa lalu hingga saat ini” ungkap Seftia Permana, Ketua Jelajah Gunung Bandung (JGB).‎
Tahun ini, seorang pendaki yang bernama Dadan Ramdani melakukan ‘Napak Tilas’ dari ‘Ekspedisi 7 Puncak Gunung Bandung’
“Dari laporan Tim, hari pertama proses Napak Tilas ‘Ekspedisi 7 Puncak Gunung Bandung’ Â oleh Kang Dadan baru menyelesaikan 2 Gunung. Gunung Burangrang dan Gunung Bukittunggul,” lanjut Vjay, sapaannya.
Ekspedisi 7 Puncak Gunung Bandung, diambil dari representasi wilayah Bandung Raya 500 tahun yang lalu yang diangkat berdasarkan pengenalan historis, lanskap, serta kultur Bandung sejak masa lampau yang dibatasi pada wacana sejarah Priangan menjadi Tatarukur hingga Kabupaten Bandung.Â
Berikut ini adalah list 7 Puncak Gunung Bandung: Malabar (Ukur Bandung) Sentral Wilayah, Mandalawangi (Ukur Pasirpanjang) Kelekatan Kenegaraan, Bukittunggul (Ukur Biru) Relasional Akulturasi, Burangrang (Ukur Kuripan) Representasi Mitologis, Parang (Ukur Curug Nagara Agung) Jejak Wilayah Bandung Lama, Sunda (Ukur Aranon Sagaraherang) Serpihan Mitologis, dan Masigit (Ukur Batulayang) Nama Massif.
(Prw)‎
‎