PENUNJUKAN Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Jokowi ke DPR, salah satu implementasi Program Nawa cita di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.
Mungkin ini tradisi yang pertama kali terjadi, seorang calon kapolri yang melompati tiga generasi. Ini terobosan baru yang dilakukan oleh Jokowi.Â
Nama Komjen Tito Karnavian memang santer terdengar bakal menjadi Kapolri semenjak peristiwa terjadinya aksi teror di Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Pada saat itu Tito Karnavian menjabat Kapolda Metro Jaya.
Dia dan jajarannya, dalam waktu yang relatif singkat dapat melokalisir dan dapat melumpuhkan aksi teror tersebut. ‎Alhasil pujian datang dari seluruh elemen masyarakat bahkan kalangan internasional.
Di bawah komando Tito, ‎ke depan, Polri harus bisa bersinergi dengan instusi penegak hukum lainnya dalam menangani berbagai tindak kejahatan luar biasa. Semisal pemberantasan narkoba, terorisme dan korupsi. Bahkan yang lagi banyak dipergunjingkan dengan maraknya kejahatan seksual terhadap anak.‎
Semoga dengan kepemimpinan Tito Karnavian, Polri benar-benar mampu mengejawantahkan apa itu Nawa Cita Jokowi yang salah satunya Revolusi Mental, khususnya di tubuh institusi Kepolisian Republik Indonesia.
‎
Oleh Agus Yohanes, Pemerhati Kepolisian Ketua Masyarakat Anti Korupsi
‎
‎