KedaiPena.Com – Objek Wisata Pantai Bosur yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tapanuli Tengah, tergenang air, Senin (18/7) sore.
Pantauan, air menggenang sekitar pukul 17.00 Wib, ketinggian air mencapai setinggi 15 centimeter. Sejumlah kios terlihat tutup dan tak beroperasi, diduga karena terganggu genangan air tersebut.
“Mungkin karena drainase nya tak baik, jadi tersumbat jalur airnya, apalagi kan hujannya deras,†kata seorang Wisatawan asal Kota Padang Sidempuan yang sedang berkunjung di Pantai Bosur, Hendra (37) kepada wartawan.
Terlihat, air yang menggenang hampir menutupi sebagian besar lokasi parkir mobil. Tak hanya itu, lokasi tempat duduk pengunjung di depan kios-kios juga ikut digenang air, menyebabkan pengunjung terlihat enggan mendatangi lokasi kios.
Terkait genangan air itu, KedaiPena.Com mencoba mengkonfirmasi Dirut PT Mansalar Juwita Pasaribu melalui pesan singkat. Hingga berita ini diturunkan, Â wanita cantik berkacamata itu belum menjawab pesan singkat yang dilayangkan.
Diketahui, hujan mengguyur kawasan pantai Barat khususnya kota Sibolga dan Tapanuli Tengah sejak pagi dan belum berhenti hingga malam.
Akibat hujan berkepanjangan itu, sejumlah kawasan di genang banjir. Termasuk sejumlah sekolah yang menyebabkan terganggunya aktifitas pembelajaran. Tak hanya itu, sejumlah kelurahan juga terpantau digenangi air.
Terkait curah hujan yang tinggi itu, analis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pinang Sori, Marolop Rumahorbo menerangkan, dari perhitungan sementara pihaknya, kawasan pantai barat Sumut diguyur curah hujan sedang dengan suhu 26℃ – 32℃, kelembapan nya 50% – 92%. Kecepatan angin 20 Kilometer per jam dari arah Barat Laut sejak pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB.
“Kita menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana banjir dan longsor. di perairan kita menghimbau berhati-hati dengan gelombang tinggi yang mencapai 3 meter,†kata Marolop.
(Har/Dom)