KedaiPena.Com – Ketika melalui perang, Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam tetap memberikan teladan. Saat peperangan sedang keras-kerasnya, semua berlindung di belakang Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.
“Nabi bukan di belakang, bukan tinggal di Madinah, tapi beliau ada di pasukan dan paling depan,” kata Ust. Khalid Basalamah dalam sebuah kesempatan.
Dalam riwayat Bukhari, sambung Khalid, dikatakan, pernah pada suatu malam di Madinah tiba-tiba terdengar gemuruh perampok mau masuk ke Madinah.
Lalu para sahabat mengatakan, bahwa mereka berkumpul di depan rumah Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam menunggu instruksi.
Tidak lama kemudian, suara gemuruh tersebut hilang. Dan mereka melihat dari kejauhan, ada seseorang menggunakan kuda, memegang obor dan menyandang pedang di tangan kanannya, tanpa menggunakan pelana.
“Setelah dekat, ternyata Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Nabi tidak tunggu sahabat, sendirian mengusir perampok-perampok itu,” sambung dia.
Contoh pemimpin yang luar biasa, pemberani, gagah secara fisik. Beliau dilengkapkan, secara halqiyah sempurna, dan secara huluqiyah lebih sempurna akhlaqnya.
Makanya disebutkan dalam Al Qur’an, surat Al-Qalam ayat 4. “Wahai Muhammad, sungguh engkau memiliki budi pekerti yang luar biasa”.
Allah memujinya, dan menjadi ayat yang ditilawahkan sampai hari kiamat.
Laporan: Anggita Ramadoni