KedaiPena.Com – Kekeringan mulai melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyusul masuknya musim kemarau selama tiga bulan terakhir.
Akibatnya, warga Kampung Babakan Panjang, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Garut, kesulitan mendapatkan air bersih.
“Biasanya sumur itu airnya banyak dan bersih. Kalau sekarang, justru sedikit, airnya keruh,” ujar seorang warga Kampung Babakan Panjang, Enok, di rumahnya.
Sehingga, warga kini hanya memanfaatkan air untuk keperluan mencuci saja. “Kalau dipakai buat mandi, jadi gatal-gatal kulitnya,” ungkapnya.
“Minum saja harus beli air galon. Biasanya masak pakai air sumur,” sambung dia.
Kekeringan tersebut pun berdampak terhadap hamparan lahan pertanian Enok, sehingga tidak bisa ditanami padi.
“Jangankan ditanami padi, dicangkul saja enggak bisa, karena tanahnya keras,” bebernya.
Karenanya, Enok berharap pemerintah mencari solusi untuk kekeringan yang terjadi di kampungnya.