KedaiPena.com – Berkunjung ke Kota Gunung Sitoli di kepulauan Nias, Sumatera Utara, jangan lewatkan untuk singgah di Museum Nias yang berada di jalan Jalan Yos Sudarso nomor 134A.
Museum seluas sekitar 1 hektar yang dikelola Yayasan Pusaka Nias ini agaknya cukup berbeda dengan museum-museum lain. Dimana di Museum ini menyajikan pesona 3 objek wisata yang dapat dinikmati sekaligus. Yakni, Museum pusaka Nias, kebun binatang serta panorama keindahan laut yang cantik.
Untuk masuk ke kompleks Museum, setiap pengunjung dikenakan tarif yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp5 ribu saja. Tarif sebesar Rp5 ribu akan kembali dikenakan, jika ingin melihat-lihat koleksi benda-benda sejarah yang berada di dalam Gedung pameran Museum Pusaka Nias.
Bagi para fotographer, jika ingin mengabadikan foto koleksi benda-benda sejarah yang dipamerkan, pengelola mengharapkan adanya sumbangsih dukungan pengelolaan dan pengembangan Museum secara sukarela.
Gedung Museum Pusaka Nias memang menjadi objek pertama yang akan menyambut kehadiran para pengunjung. Di Museum ini, sebanyak 6 ribu koleksi benda-benda memenuhi sebanyak 5 ruangan secara terpisah.
Koleksi-koleksi hasil sejarah kebudayaan Nias beserta penjelasannya akan terpajang. Mulai dari koleksi replika rumah adat Nias, pakaian-pakaian adat Nias, peralatan dan pakaian perang replika peti mati para bangsawan dan kaum raja, alat-alat dapur, berbagai ukiran patung dan berbagai foto sejarah diantaranya foto para misionaris yang datang ke Nias, foto kehidupan masyarakat Nias tradisional serta ribuan koleksi lainnya.
Tak jauh dari gedung Museum Pusaka Nias, dua rumah adat Nias atau Omo Hada dan rumah balai Omo Bale yang dibangun di dalam kompleks Museum akan menyita perhatian. Silahkan mengabadikan momen terbaik anda tanpa dikenakan biaya.
Usai menengok rumah adat khas masyarakat Nias, pengunjung dapat berkeliling melihat-lihat kompleks kebun binatang. Meski koleksi binatang yang ada terbilang sangat terbatas, namun keberadaan hewan-hewan itu menambah nuansa kenyamanan selama berada di kompleks Museum.
Sembari berkeliling di kebun binatang itu, panorama keindahan laut akan tersaji dengan cantik dan memanjakan mata. Jika ingin bersantai ditemani hembusan angin, beberapa gajebo disediakan di atas laut.
Bukan itu saja, bagi yang ingin merasakan langsung sensasi mandi air laut, terdapat kolam yang menyatu langsung dengan lautan yang terhampar luas. Untuk kenyamanan, kolam itu diberi pembatas batuan yang disusun sedemikian rupa untuk menghalangi debur ombak besar. Anak-anak juga boleh mandi di kolam itu.
Kehadiran Museum Nias berdiri sejak 1999 silam ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Museum Nias juga menjadi salah satu simbol komitmen untuk terus memperkenalkan kebudayaan dan eksistensi sejarah budaya yang dimiliki oleh masyarakat Nias.
“Bagaimana mempromosikan adat dan budaya Nias, biar dikenal oleh masyarakat, itulah tujuan dibangunnya Museum ini,” kata penanggungjawab ruang pameran Faoziso”khi Laia.
(Dom)