KedaiPena.Com – Presidential threshold atau syarat ambang batas pencalonan presiden tengah menjadi sorotan. Pasalnya, syarat untuk para capres dan cawapres berkontestasi tersebut kembali digugat, kali ini oleh unsur DPD RI.
Bahkan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri turut menyinggung soal urusan presidential threshold nol persen tersebut. Firli menegaskan, jika seharusnya di era demokrasi, threshold pemilu nol persen dan biaya politik nol rupiah.
Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman turut mengungkap cerita menariknya soal presidential threshold.
Benny dalam akun twitter pribadi @BennyHarman ID mengaku ditanya, apakah Presiden Jokowi setuju dengan ambang batas pencalonan presiden nol persen.
“Ada yang tanya apakah Presiden Jokowi setuju dengan ambang batas pencalonan presiden nol persen,” cuit Benny seperti dikutip, Senin, (13/12/2021).
Ada yg tanya apakah Presiden Jokowi setuju dgn ambang batas pencalonan presiden nol persen. Saya tentu ndak tau pikiran Bapak Presiden, namun menurut perkiraan saya beliau akan menyetujui Preshold Nol persen itu.Sama seperti pandangan Ketua KPK utk hal ini.Menurut anda?#Liberte!
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) December 12, 2021
Benny mengaku tidak mengetahui, pikiran Jokowi terkait syarat ambang batas tersebut. Namun, ia memperkirakan, Jokowi akan menyetujui presidential threshold nol persen.
Hal ini, tegas Benny, sama seperti pandangan Ketua KPK Firli Bahuri yang setuju jika presidential threshold nol persen.
“Saya tentu ndak tau pikiran Bapak Presiden, namun menurut perkiraan saya beliau akan menyetujui Preshold Nol persen itu,” ujar Benny.
“Sama seperti pandangan Ketua KPK untuk hal ini.Menurut anda?,” pungkas Benny.
Laporan: Sulistyawan