KedaiPena.Com – Anggota Komisi VII DPR RI, Mochtar Tompo, mengatakan mundurnya Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah bukti bahwa ia tidak mampu membawa kepentingan bangsa Indonesia.
Demikian dikatakan oleh Mochtar saat menanggapi mundurnya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini dari jabatan yang masih seumur jagung tersebut.
“Itu adalah bukti bahwa ia tak mampu membawa kepentingan bangsa melawan korporasi asing,” ujar dia saat dihubungi KedaiPena.Com, Sabtu (18/2).
Selain itu, mundurnya Chappy, kata Mochtar, juga dapat menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, bahwa banyak orang yang dianggap layak jadi pemimpin, tapi ternyata tidak memiliki kapasitas ketika memimpin.
“Hanya menjadi ‘icon’ yang baik ketika berada pada zona nyaman,” jelas Mocthar.
Karena, lanjut Mochtar, pemimpin yang baik itu harus sanggup menghadapi situasi dan tekanan seperti apapun.
Sekedar Informasi, PT Freeport Indonesia resmi mengumumkan mundurnya Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Chappy pun akan kembali ke posisi semula sebagai penasihat PT Freeport Indonesia.
Sebelum mengundurkan diri, Chappy hakim pun terlibat konflik kecil dengan angoota DPR RI‎ Komisi VII Mochtar Tompo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP). Saat itu Chappy tidak terima ketika anggota DPR tersebut yang menyebut Freeport Indonesia tidak konsisten dalam membangun smelter.
Laporan: Muhammad Hafidh