KedaiPena.com – Masyarakat menjadi semakin bingung melihat pernyataan petinggi pemerintahan mengenai harga pertalite. Tidak ada kesamaan harga yang disebutkan oleh presiden, menteri dan Pertamina.
“Kami rakyat jadi bingung, Presiden Jokowi bilang harga keekonomian Pertalite Rp 17.100 perliter. Menko bilang Rp 13.150 harga keekonomian Pertalite. Lha, data Pertamina, harga keekonomian Pertalite Rp 18.200 perliter. Tolong siapa yang bisa jelaskan mana yang benar dan bisa dipercaya?” kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman, Kamis (18/8/2022).
Lebih jauh Yusri berkata, omongan Menteri Investasi dan Kapala BKPM Bahlil yang bukan tupoksinya bicara soal harga keekonomian BBM ternyata ikut memperburuk keadaan kelangkaan Pertalite di SPBU berbagai daerah.
“Karena di masyarakat timbul kekuatiran BBM Subsidi dan Penugasan akan segera naik, akibatnya terjadi perilaku konsumen mengisi sebanyak banyaknya Pertalite. Tentu sikap ini memperburuk dan membuat kondisi tekanan kepada PT Pertamina Patra Niaga dalam mengendalikan kuota BBM subsidi semakin menipis,” ucapnya.
Akibatnya, posisi Pertamina terjepit diantara himbauan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Pertamina untuk bisa mengendalikan peredaraan BBM subsidi dengan sikap Menteri Investasi Bahlil.
“Revisi Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 belum selesai, jadi ikut memperparah kelangkaan Pertalite,” ucapnya lagi.
Diketahui, sebagaimana dilansir cnbcindonesia.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa harga bensin Pertalite yang saat ini berada di angka Rp7.650 per liter bukanlah harga keekonomian saat ini. Harga murni bensin Pertalite adalah Rp17.100 per liter.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Silatnas dan Ultah ke 19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
Sementara itu, dilansir tempo.co, Selasa (16/8/2022), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan harga keekonomian Pertalite sebesar Rp13.150 per liter. Namun lantaran pemerintah menggelontorkan subsidi bahan bakar minyak (BBM), harga eceran Pertalite masih dipatok Rp7.650 per liter.
Sedangkan data Harga Dasar Keekonomian Bahan Bakar Minyak Pertamina Periode Agustus 2022, harga Pertalite berkisar mulai Rp18.300 per liter. Harga ini bervariasi tergantung wilayah pemasaran.
Untuk Periode 1-14 Juli 2022, harga dasar Bahan Bakar Minyak Pertamina kepada Instansi Pemerintah jenis Pertalite berkisar mulai Rp18.700 per liter.
Laporan: Ranny Supusepa