KedaiPena.Com – Partai Golkar selesai menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Rabu (20/12). Ada empat keputusan dikeluarkan dalam Munaslub yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat ini.
Keputusan pertama dalam Munaslub perihal penetapan Ketua Umum Golkar. Dalam hasil ini, ditetapkan Ketua Umum Golkar dijabat oleh Airlangga Hartarto.
“Terkait dengan usulan dan penetapan Ketum Golkar, dan ini telah didukung, dicalonkan dan dipilih oleh keseluruhan baik dari tingkat provinsi, kabupaten kota, ormas yang didirikan dan mendirikan Golkar, dengan demikian 100 persen pemegang suara, mengusulkan penetapan ketua umum dan tadi sudah diputuskan dalam sidang paripurna Partai Golkar,” terang Airlangga ketika mengumumkan hasil Munaslub.
Lebih lanjut, keputusan kedua Munaslub terkait dengan periode jabatan Ketua Umum Golkar. Untuk saat ini, Ketua Umum Golkar terpilih Munaslub, memiliki periode jabatan 2017 sampai 2019.
“Yang kedua terkait masa periode, diputuskan melanjutkan periode 2017-2019 dan dapat diperpanjang dengan mekanisme Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas),” terang dia.
Kemudian, lanjut dia, Munaslub memutuskan perihal penyempurnaan anggaran dasar terkait pasal peralihan kepemimpinan Golkar. Menurut dia, peralihan kepemimpinan Golkar akan diputuskan memakai aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART).
“Selanjutnya Munaslub memberi mandat tunggal kepada Ketum melakukan revitalisasi dan restrukturisasi pengurus DPP,” pungkasnya.
Sesuai rencana, empat hasil keputusan ini, akan disampaikan dalam penutupan Munaslub. Rencananya penutupan Munaslub akan diselenggarakan nanti malam dan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).
Laporan: Muhammad Hafidh