KedaiPena.Com – Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Saber Pungli Tapteng terhadap juru parkir pekan lalu terus mengungkapkan banyak fakta-fakta baru. Tak ketinggalan Muliadi Totot, mantan Kasi Parkir Dishub Tapteng dan kini menjabat sebagai Kasi Prasarana yang disebut-sebut sebagai pegawai yang menerima setoran parkir dari tersangka SHM.
Kepada wartawan di salah satu rumah makan di Kawasan Pandan, Kamis (18/5), Muliadi menyebutkan mantan Kabid Darat Asirin Lubis yang kini menjabat Kabid Lalu Lintas, tidak mungkin tidak mengetahui seluk beluk uang setoran parkir yang selama ini dikutip oleh juru parkir.
“2016 gak mungkin (Asirin tidak tahu), sepanjang 2016 ada bukti kok selama aku kepala seksi perparkiran. 2016 itu malah langsung ke dia (Asirin-red) setorannya, April, Mei dan Juni, bukti ada sama saya kok, itulah gambarannya,†beber Muliadi.
Ia menjelaskan, saat dirinya sebagai Kasi Perparkiran, secara Tupoksi Asirin Lubis adalah atasannya. “Jadi makanya gak mungkin dia tak tahu,†katanya.
Kendati ia mengaku, setoran sejak Januari hingga Maret 2017 SHM menyetorkan uang parkir kepada dirinya, tapi menurut Muliadi, tetap saja Asirin tidak mungkin tidak mengetahui adanya setoran tersebut.
“Kalau 2017, dari bulan satu (Januari-red) dan dua (Februari) diserahkannya (SHM-red) samaku, tapi kusuruh dia ke kantor saja, ya sekalian menguruskan badge dan kontrak itu,†terang Muliadi.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Lalu Lintas Asirin Lubis saat diwawancarai awak media bersama Kadishub Tapteng Rapiden Siringo-ringo, Rabu (17/5) kemarin mengaku tak mengetahui seluk beluk pengelolaan parkir yang selama ini digawangi Muliati Totot.
“Karcis yang diambil Mulyadi Tottot selama ini kami tidak tau, berapa yang disetor SHM tahun 2016 kami tidak tau, berapa yang dikembalikan ke Dinas Pendapatan kami juga tidak tau. Tapi 11 April kemarin, ada anggota Dishub, karena SHM meminta tiket, karena habis, kami tidak tau dia sudah diperpanjang kontraknya di 2017, tapi diserahkan (dari Dispenda) ke dia (SHM-red) 10 blok,†ungkap Asirin.
Tak hanya itu, saat disinggung bagaimana melakukan pengawasan terhadap juru parkir dan berapa jumlah pendapatan para juru parkir, Asirin juga mengaku tak tahu. Ia lagi-lagi menyebut bahwa hal itu Mulyadi Tottot lah yang mengetahuinya. “Itu pak Tottot yang tau,†ucapnya.
Laporan: Dom