KedaiPena.Com – Aliansi buruh se-Banten akan tetap melanjutkan aksi unjuk rasa dengan skala yang lebih besar. Hal itu, guna memperjuangkan, UMK se- Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Presiden KSPI Said Iqbal merepons tindakan dari Gubernur Banten Wahidin Halim yang melaporkan para buruh ke Polisi lantaran menduduki ruang kerjanya dalam aksi beberapa waktu lalu.
“Buruh di seluruh Banten dan aliansi buruh se Banten akan melanjutkan aksi- aksi yang lebih besar,” tegas Said, Selasa, (28/12/2021).
Said menjelaskan, jika para buruh ingin memperjuangkan nilai UMK yang telah ditetapkan ialah sesuai dengan rekomendasi Bupati dan Wali Kota se-Banten.
Sebagai contoh, kata Said, Tangerang yang merekomendasikan kenaikan UMK di atas 6%.
“Sudah ada sebelumnya oleh Wahidin Halim dianulir hanya tunduk pada pemerintah pusat. Jangankan bertemu buruh malah mengkriminalisasi buruh bapak Gubernur yah,” papar Said.
Oleh karena itu, tegas Said, aksi besar besaran memperjuangkan upah minimum di Banten akan terus dilanjutkan oleh Aliansi Koalisi Serikat Buruh.
Bahkan, tegas Said, para Mahasiswa yang tergabung dalam LMND hingga BEM Nusantara akan turut ikut serta pada aksi tersebut.
“Dimulai tanggal 5 Januari puluhan ribu buruh se Banten kembali beraksi demonstrasi di kantor Gubernur Banten. Sampai kapan, setiap hari sampai ada revisi oleh Gubernur Banten terhadap nilai UMK,” tandas Said.
Laporan: Muhammad Lutfi