KedaiPena.Com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal membahas pencapresan pada musyawarah kerja nasional (mukernas) di Jakarta, 19-21 Juli 2017.
Saat disinggung siapa yang berpotensi menjadi kandidat yang diusung partai Kabah, Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy menjawab diplomatis.
Termasuk ketika disinggung apakah bakal mendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang, mengingat PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan mendukun rezim saat ini.
“Akan di-floor-kan kepada seluruh peserta mukernas untuk menyampaikan pandangannya dan kami akan jadikan keputusan nantinya pada penutupan hari Jumat mendatang,” ujarnya usai membuka mukernas, Rabu (19/7) malam.
Romi, sapaannya, mengklaim DPP PPP takkan mengintervensi keputusan yang dihasilkan nanti dalam forum yang diikuti pengurus sampai tingkat daerah se-Indonesia tersebut.
“Mukernas adalah forum kedua terbesar setelah Muktamar sehingga forum ini sangat legitimate untuk mengambil keputusan-keputusan bagi kepentingan perjuangan PPP,” tandasnya.
Selain soal kandidat presiden, isu krusial lain yang bakal dibahas dalam mukernas adalah Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu yang bakal diambil keputusannya pada rapat paripurna DPR, Kamis (20/7) nanti.