KedaiPena.com – Muhammadiyah menyatakan ingin calon pemimpin negara ini, benar-benar aspirasi murni dari masyarakat. Dan hal itu dapat diwujudkan jika ambang batas (Presidential Threshold) ada di titik nol.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan secara pribadi menginginkan presidential threshold turun menjadi 0 persen. Dengan begitu, calon-calon yang diusung akan langsung dipilih oleh rakyat.
“Tapi secara pribadi, saya menginginkan angka 20 itu dihilangkan menjadi 0, kalau saya pribadi. Di Timor Timur setahu saya ada 14 atau 16 calon presiden loh. Padahal penduduknya hanya 1,7 juta. Di Prancis juga banyak. Masa kita hanya 2 sampai 3? Sedih sekali,” kata Anwar, Minggu (31/7/2022).
Ia menyatakan bahwa presidential threshold dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 ini hanya dapat meloloskan para kapitalis.
“Menurut saya pribadi ya. Jadi orang yang akan kita pilih ini adalah orang yang telah dipilih para pemilik kapital. Enggak ada yang dipilih oleh rakyat. Kalau seandainya dihilangkan menjadi 0, nanti kita akan pilih yang dipilih oleh rakyat,” tuturnya singkat.
Laporan: Ranny Supusepa