KedaiPena.Com – Lembaga Kajian Politik Indeks Pilkada Nasional merilis hasil survei terbaru pilkada Tangsel. Hasilnya, pasangan dengan nomor urut satu, Muhamad- Rahayu Saraswati unggul, disusul dengan pasangan Azizah-Ruhama dan Benyamin-Pilar Saga.
Lembaga Indeks Pilkada Nasional Melakukan Survei pada 15-22 November 2020. Survey melibatkan 800 responden yang dipilih secara multistage random sampling . Dengan tingkat kepercayaan survey 95% dan margin of error sebesar 3,4%.
Hasilnya sebagai berikut, Muhamad Saraswati unggul dengan 30,1 persen. Disusulz Azizah -Ruhama sebanyak 27,5 persen, Benyamin-Pilar 26,7 persen dan masyarakat yang tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 19,3 persen.
“Muhamad Saraswati unggul 2,6% dari pasangan Azizah Ruhama dan unggul 3,6% dari Benyamin Pilar,” terang Bagus Dwiatmojo Peneliti Indeks Pilkada Nasional ,Jumat (27/11/2020).
Selain elektabilitas, tingkat popularitas calon petahana, Benyamin Davnie diketahui masih memiliki tingkat popularitas tertinggi dengan 89,2% disusul Muhamad 79,1% dan Siti Nur Azizah 78,8%.
Rilis survei pun membahas tingkat akseptabilitas atau penerimaan masyarakat terhadap Calon Walikota dan Walikota Tangsel. Hasilnya diketahui Muhamad memiliki tingkat akseptabilitas 51,4 % disusul Siti Nur Azizah 48,8% dan Benyamin Davnie 45,7% .
“Untuk loyalitas pemilih temuan survey kami menyebutkan pasangan Azizah Ruhama memiliki Strong Voter 61,5% unggul jauh dari pasangan Muhamad Saraswati yang hanya 48,4% dan Benyamin Pilar 51,6%. Ini berarti pasangan Azizah Ruhama memiliki basis pendukung paling loyal dan tidak akan berubah dibanding pasangan lainnya,” jelas Bagus.
Bagus juga menambahkan dari hasil temuan survey menggambarkan besarnya antusias warga yang mengingkan terjadi perubahan kepemimpinan di kota Tangerang Selatan.
Hal ini terlihat dari tingkat elektabilitas calon petahana yakni Benyamin Davnie yang justru kalah oleh dua calon lainnya.
“Dua pekan jelang pemilihan, secara umum tingkat popularitas ketiga calon sudah berimbang. GAP antar kandidat terlihat semakin menipis. Ini menandakan persaingan semakin ketat dan berimbang jelang hari pemilihan,” pungkas Bagus.
Laporan: Sulistyawan