KedaiPena.com – Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar menilai pemerintah ugal-ugalan dalam eksplorasi nikel. Karena, pemerintah sudah banyak mengupayakan eksplorasi, tapi penerimaan negara dari nikel ternyata masih minim.
“Gara-gara negara kita mengeksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa pertimbangan ekologi, mempertimbangkan sosialnya. Buruh kita diabaikan malah pakai tenaga kerja asing. dan juga yang terjadi korban kecelakaan. Di sisi lain, pemasukan dari nikel juga kecil. Ini menjadi pertimbangan,” kata Muhaimin dalam Debat Cawapres, Minggu (21/1/2024).
Ia juga menyoroti produksi nikel yang berlebihan. Akibatnya, Indonesia menjadi tidak memiliki daya tawar untuk mengangkat harga nikel.
“Yang paling parah, nikel kita berlebih produksinya. Bukan harga tawar kita naik, tapi kita jadi korban dari policy kita sendiri,” ungkapnya.
Di sisi lain, dengan dilakukannya eksplorasi nikel yang ugal-ugalan, pemerintah malah mengorbankan masalah lingkungan dan menimbulkan konflik sosial.
“Sementara masa depan kita tidak jelas, di sisi lain kita mengorbankan lingkungan dan sosial kita sekaligus keuntungan yang sangat berbatas bagi negara. Oleh karena itu bukan soal gegabah, ini soal keberanian dan keberpihakan,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa