KedaiPena.Com – Pada momentum lebaran tahun ini tentunya berbeda dengan dua tahun kebelakang, salah satunya yang berbeda adalah pemerintah membolehkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran.
Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Hady Sutjipto menilai dengan adanya mudik lebaran tahun ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang selama ini diterpa oleh pandemi Covid-19.
Tentunya, kata Hady, tidak mengurangi tujuan utama dalam hari raya Idul Fitri, yakni bersilaturahmi dengan keluarga.
“Sisi lainnya, di sisi ekonomi dari daerah asal kita kan kita membeli oleh-oleh untuk dibawa ke kampung halaman, transfer daerah dari kota ke desa, dan sebaliknya saat arus balik membeli oleh-oleh dari kampung halaman untuk di bawa ke kantor dan lain sebagainya,” ucap Hady begitu dirinya disapa, Rabu (4/5/2022).
Menurutnya, ketika arus mudik lebaran tahun ini terlihat tingkat konsumsi dari kelompok masyarakat mengalami peningkatan, sehingga diharapkan daya beli masyarakat dapat terus dijaga.
“Kalau kita melihat ini kan konsumsi kelompok masyarakat, itu kan sumber utama pertumbuhan ekonomi kita, sehingga perlu dijaga daya beli masyarakat,” katanya.
Agar dapat menjaga data beli masyarakat, ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih dalam keterjangkauan harga. bahan pokok masyarakat
“Harus dijaga daya beli masyarakat, serta keterjangkauan harga beli masyarakat, terjangkaunya kebutuhan pokok masyarakat, seperti minyak goreng, gula pasir dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Laporan: Muhammad Lutfi