KedaiPena.Com – Mudik lebaran merupakan tradisi tahunan Indonesia. Sayangnya, infrastuktur jalan dan penunjang tidak dipersiapkan sedari awal.
Sehingga, berbagai persoalan klasik selalu terulang, meski ada akses baru yang bisa dipakai pemudik menuju kampun halaman atau sebaliknya ketika arus balik.
“Pasti akan menghadirkan pekerjaan yang tambal sulam yang nantinya rusak lagi selepas lebaran,” kritik Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, terhadap kebiasaan pemerintah yang selalu terlambat memperbaiki dan menyediakan infrastruktur jelang lebaran.
Padahal, ketika libur hari raya lain atau libur panjang, masyarakat Indonesia kerap mudik, meski kuantitasnya tak sepadat lebaran.
Sehingga, penyediaan infrastruktur laik jalan, termasuk moda transportasi massal, sepatutnya selalu optimal setiap saat. “Ada atau tak ada mudik, harus siap,” tegasnya.
“Jadi, seharusnya urusan transportasi, kelancaran, dan keselamatan, harus disiapkan sepanjang waktu,” imbuh wakil ketua Majelis Syuro PKS itu.
Salah satu hal yang paling disorotinya adalah fenomena kemacetan parah di Pintu Keluar Tol Brebes atau beken disebut Brebes Exit (Brexit), beberapa tahun lalu. Apalagi, hingga menimbulkan korban jiwa, akibat kelelahan.
“Ini harus menghadirkan keselamatan warga saat berlebaran. Jangan sampai peristiwa Brebes Exit terulang,” pungkas Hidayat.