KedaiPena.Com – Sejumlah pimpinan lembaga negara meminta agar hari raya Idul Fitri 1440 H dapat menjadi momentum untuk kembali merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa pasca penyelenggaraan pemilu 2019.
Seperti Ketua Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkfli Hasan yang mengajak, semua pihak untuk dapat kembali menjahit persatuan dan kesatuan pada hari raya idul fitri ini.
“Ini momentum untuk menjahit kembali persatuan untuk menyatukan hati kita kembali,” ujar Zulhas sapaan akrabnya, Rabu, (5/6/2019).
Ketua Umum PAN ini juga menyarakan agar pada momentum idul fitri ini dapat dijadikan diajang untuk ‘move on’ bagi kedua kelompok yang bersebrangan di pemilu 2019.
“Hentikan cebong-kampret itu, ini teman semua, keluarga besar. Kita bukan lawan Belanda dan lain-lain,” jelas Zulhas.
Zulhas pun mengakui bahwa hari raya idul fitri tahun ini sangat spesial lantaran rangkaian panjang pesta demokrasi Pemilu serentak 2019.
“Lamanya 8 bulan, yang nggak resmi 8 bulan sebelumnya. Jadi hampir dua tahun. Dua tahun kita bertengkar, berkelahi segala macam, ada yang kesikut, ketendang,” beber Zulhas.
Selain Zulhas, Ketua DPR Bambang Soesatyo juga meminta semua pihak saling memaafkan pada momentum Idul Fitri 1440 H.
“Ya momentum lebaran ini harus dijadikan momentum menurunkan tensi politik, merajut kembali komunikasi,” kata Bamsoet.
Bamsoet memaparkan bahwa hubungan antar-anak bangsa yang sempat terputus karena berbeda pilihan Pemilu juga harus dirajut kembali.
“Merajut kembali hubungan yang sempat retak, utamakan kepentingan bangsa,” ujarnya.
Laporan : Muhammad Hafid