KedaiPena.Com – Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin berpandangan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap melakukan reshuffle khususnya kepada kabinet tim ekonomi.
Alasanya, kata Ujang sapaanya, ekonomi Indonesia saat ini tengah dalam kondisi atau situasi yang morat-marit.
Contohnya pun, lanjut Ujang, ialah soal masalah anggaran penanganan Corona atau Covid-19 untuk daerah.
“Seperti banyak pemerintah daerah yang tak memiliki uang. Dikarenakan belum ditransfer oleh menteri keuangan,” kata Ujang, Selasa, (7/7/2020).
Ujang menambahkan, bagaimana daerah dapat maksimal menangani dan mencegah penyebaran Corona jika anggaran tidak ada.
Padahal, Ujang menilai, saat ini banyak juga masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.
“Untuk makan juga sudah sulit serta utang dan lain-lain,” beber Ujang.
Diketahui dari survei yang dirilis oleh LSI Denny JA ada 74,8 persen masyarakat menyebut ekonomi Indonesia jauh lebih buruk atau lebih buruk.
Sementara yang menjawab ekonomi sama saja dan tidak ada bedanya itu hanya 22,4 persen.
Situasi ekonomi di Indonesia di tengah pandemi Corona disorot dan mendapat keluhan masyarakat. Mayoritas masyarakat di zona merah menilai ekonomi Indonesia memburuk.
Ekonomi memburuk itu paling dirasakan oleh kalangan yang memiliki penghasilan di bawah Rp1,5 juta, dengan persentase 81,3 persen menyatakan ekonomi jauh lebih buruk atau lebih buruk.
Sementara di tingkat pendidikan warga yang merasa ekonomi jauh lebih buruk itu paling banyak warga yang lulus SD atau di bawahnya 78,7 persen.
Laporan: Muhammad Lutfi