KedaiPena.Com- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengakui momen makan bakso antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga capres Prabowo Subianto menguntungkan untuk pasangan nomor urut 2 tersebut.
Dedi menjelaskan, momen makan bakso tersebut menguntungkan untuk pasangan Prabowo-Gibran lantaran Jawa Tengah (Jateng) sedang menjadi sasaran utama pasangan yang memiliki visi dan misi keberlanjutan tersebut.
“Satu sisi tentu ini untungkan Prabowo-Gibran karena Jateng sedang menjadi sasaran utama mereka, untuk meredam Ganjar,” papar Dedi, Selasa,(30/1/2024).
Meski demikian, tegas Dedi, tetap ada resiko dari momen makan bakso antara Presiden Jokowi dengan Prabowo yang dilakukan di Magelang tersebut. Resikonya, kata Dedi, ialah soal semakin terlihat jelasnya keberpihakan Jokowi kepada Prabowo di Pilpres 2024.
“Sisi lainnya, ini beresiko bagi Jokowi karena ia bisa dituduh tidak menjadi penengah karena berpihak hanya ke Prabowo,” ungkap Dedi.
Dedi menduga, momen makan bakso antara Presiden Jokowi dengan Prabowo tersebut sedianya sudah dirancang sedemikian rupa. Bahkan ke depan, bisa saja Prabowo diajak untuk menyalurkan bansos oleh Presiden Jokowi.
“Mungkin, terlebih ia sudah rancang sebaran Bansos. Bisa saja ia akan ajak serta Prabowo,” tandas Dedi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto santap siang bersama di kios Bakso dan Mi Ayam Pak Sholeh Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).
Keduanya tampak akrab berbincang sembari lahap menikmati semangkuk bakso dan minuman es kelapa muda. Santap siang ini dilakukan usai peresmian Gedung Graha Utama di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
”Ya ini kan tadi baru ini kan baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang, setelah itu, makan bakso, sudah,” kata Jokowi.
Laporan: Muhammad Lutfi