KedaiPena.Com – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani memandang, pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) yang juga Ketua Umum KLB Deli Serdang, Moeldoko tentang adanya pergeseran ideologi di Partai Demokrat hanya pepesan kosong.
“Pernyataan ini bisa menimbulkan tanda tanya besar bagi publik. Moeldoko ini mahluk dari planet mana? Hanya karena ambisi dan syahwat politik yang tak terbendung hingga kembali membangun fitnah, namun naif,” kata Kamhar dalam keterangan tertulis, Senin, (29/3/2021).
Kamhar menjelaskan, selama 10 tahun menjadi Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil menempatkan Partai Demokrat sebagai the ruling party.
“Tak pernah sekalipun ada perbenturan atau isu ideologi yang mengemuka apalagi sampai memecah belah anak bangsa,” tutur Kamhar.
Kamhar menegaskan, ideologi Partai Demokrat adalah nasionalis religius yang memperhatikan aspek nasionalisme, humanisme dan pluralisme. Semua ini, kata Kamhar, bertujuan mewujudkan perdamaian, demokrasi dan kesejahteraan rakyat.
Kamhar juga menjelaskan, ideologi Demokrat berasaskan Pancasila dan bersifat terbuka (inklusif) tanpa membedakan suku, agama, ras, profesi, jenis kelamin, dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
“Itulah DNA Partai Demokrat. Doktrin Partai Demokrat yaitu Tri Pakca Gatra Praja yang mengandung arti adanya tiga kehendak kuat yang mewujud dalam trilogi perjuangan partai yaitu demokrasi, kesejahteraan dan keamanan. Inilah yang menjadi DNA politik Partai Demokrat,” tandas Kamhar.
Laporan: Muhammad Hafidh