KedaiPena.Com – Kantor Staf Kepresidenan membantah dugaan keterlibatan dalam pembentukan gerakan relawan Joko Widodo (Jokowi) untuk pilpres 2019 nanti.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (purn) Moeldoko menyampaikan bahwa KSP tidak melakukan komunikasi politik dengan pihak manapun.
“Perlu saya tegaskan sekali lagi bahwa kantor staf presiden hanya melakukan komunikasi politik, siapapun yang datang ke KSP kita terima,” ujar Moeldoko di Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Moeldoko sekali memastikan bahwa pihak KSP tidak menggalang relawan untuk kemenangan Jokowi di 2019 nanti. Meskipun, Moeldoko tidak melarang dibentuk gerakan-gerakan relawan jelang pesta demokrasi nanti.
“Silahkan membentuk relawan kemenangan tapi jangan mengaitkan dengan KSP,” tandas eks Panglima TNI ini.
Sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) diduga mengawal pembentukan organisasi relawan untuk mendukung pencalonan kembali Presiden Joko Widodo sebagai calon Presiden periode 2019-2024 di Pemilihan Umum Presiden 2019.
Hal tersebut, ditandai dengan kedatangan Politikus Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai, yang melaporkan rencana pembentukan relawan kepada Deputi IV KSP Bidang Komunikasi Politik, Eko Sulistyo.
Tindakan KSP pun mendapat respon dari Tokoh Rumah Amanah Rakyat (RAR) yang juga relawan Jokowi pada pilpres 2014 Ferdinand Hutahaean. Ferdinand menilai bahwa apa yang sudah dilakukan oleh KSP saat ini sudah salah arah dan salah jalan.
“Padahal, KSP itu kerja dibiayai oleh APBN, masa yang dibiayai APBN kerjanya ngurusin relawan dan pemenangan capres?,” ujar Ferdinand dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Rabu (28/2/2018).
Laporan: Muhammad Hafidh