KedaiPena.Com- Mahkamah Konstitusi (MK) memanggil empat menteri kabinet Presiden Jokowi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024. Empat menteri tersebut antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma.
Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas menilai, dari empat menteri kabinet Jokowi terdapat dua sosok yang akan memberikan keuntungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan 03. Fernando mengatakan, sosok tersebut ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Mensos Risma.
“Saya melihat keterangan Menteri Sosial dan Menteri Keuangan akan menguntungkan serta memberikan keterangan yang memperkuat gugatan dari capres nomor urut 01 dan nomor urut 03 tentang adanya penyalahgunaan bansos untuk kepentingan paslon nomor urut 02,” kata Fernando, Rabu,(3/4/2024).
Fernando berharap, agar siapapun pihak
yang dipanggil Pengadilan Mahkamah Konstitusi untuk dapat menghadiri sidang tersebut. Fenando menuturkan, penting untuk para hakim dapat menerima keterangan secara benar demi lahirnya keputusan yang adil.
“Termasuk 4 Menteri yang dipanggil oleh MK terkait dengan gugatan hasil pilpres mengenai dugaan adanya penyalahgunaan bansos untuk kepentingan memenangkan capres nomor urut 02,” tandas Fernando.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memanggil empat orang menteri ke sidang sengketa Pilpres 2024. Mereka akan dimintai keterangan oleh hakim MK.
“Saudara Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bapak Airlangga Hartarto Menteri Keoordinator Bidang Perekonomian, Ibu Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan, Ibu Tri Rismaharini Menteri Sosial dan lima dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu,” ujar Ketua MK Suhartoyo dalam persidangan di gedung MK, Senin (1/4/2024).
Dia mengatakan para pihak itu akan dipanggil pada hari Jumat (5/4). Dia mengatakan MK sebenarnya menolak permohonan para pemohon untuk memanggil para menteri.
Laporan: Tim Kedai Pena