KedaiPena.Com – Mantan Kepala Basarnas, Marsdya (Purn) Daryatmo mengatakan mitigasi harus dibumikan di Indonesia.
“Mari kita bumikan mitigasi ini agar Indonesia terhindar dari ancaman-ancaman bencana alam,” ujar Daryatmo di Jakarta, ditulis Sabtu (5/1/2019).
Daryatmo menyebut bahwa pemahaman mitigasi di Indonesia masih sangat minim. Di mana hal tersebut sangat berbeda dengan di Negara Jepang.
“Pemahaman masyarakat yang menurut saya ini nol dan sama sekali tidak. Apabila kita masuk sebuah gedung bertingkat di Jepang diberikan petunjuk kita akan diberikan petunjuk kemana kalau terjadi gempa. Siapa yang tanggung jawab ini, tentunyanya adalah pemangku kepentingan semua,” tuturnya.
Daryatmo menambahkan bahwa peran mitigasi di Indonesia belum berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya korban akibat bencana-bencana yang melanda di Indonesia.
“Bisa bayangkan bencana yang akhir ini mulai dari gempa di Lombok, tsunami di Palu, tsunami di Banten dan Lampung sampai longsor di Sukabumi. Tiga kejadian bencana itu korbannya sangat banyak,” tuturnya.
“Kalau kaitannya dengan tugas negara itu sebetulnya korban yang sangat banyak. Nah di sini peran mitigasi kita belum berjalan dengan baik karena masih terjadi banyak korban,” imbuhnya.
Dalam hal ini, Daryatmo menjelaskan apabila banyaknya korban akibat bencana ini dikembalikan kepada pemerintah, maka negara sudah sewajibnya melindungi segenap warga negara.
“Itu artinya melindungi masyarakat agar terhindar dari ancaman bencana. Inilah pentingnya mitigasi, mari kita bumikan mitigasi,” tutur dia.
Laporan: Muhammad Hafidh