KedaiPena.com – Eka Sri Warni menjerit histeris saat mendapati kakaknya dalam keadaan lemas tak bernyawa menggantung di dapur rumahnya di Desa Aek Gambir, Lumut, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (14/3).
Kakak Eka, Dedi Zul Indra Zega, yang masih berstatus pelajar kelas II di SMP Negeri Lumut  itu ditemukan dalam keadaan tercekik kain panjang. Sementara saat ditemukan, darah kental masih mengalir dari hidung Dedi yang hanya mengenakan celana kolor dan bertelanjang dada. Buah hati pasangan Sokhiato zega (42) dan Danaria Zendrato (40) itu ditemukan tewas gantung diri pada Senin (14/3) sore pukul 17.05.
“Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap remaja itu. Informasi dihimpun juga tidak menemukan adanya kecurigaan lain. Dedi murni gantung diri,” ujar ‎Kapolsek Sibabangun IPTU Sofyan H Nasution kepada KedaiPena.com, Selasa (15/3).
Kematian tragis Dedi juga membuat Kepala Sekolah SMP Negeri II Lumut Sufran Tanjung terkejut. Pasalnya, Dedi merupakan pelajat yang baik dan tidak pernah bermasalah baik secara akademik maupun sikap pergaulan di sekolah.‎
“Sampai sekarang tidak pernah berurusan ke kantor, prestasi sedang-sedang. Sampai tadi pagi tidak ada, sama sekali tidak ada,” beber Sufran.‎
Sementara ibu korban, Danaria Zendrato mengaku shock atas pilihan anaknya mengakhiri hidup. Menurutnya, Dedi tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun. Dedi yang merupakan anak kedua dari lima bersaudara juga dikenal sebagai anak yang rajin. Bahkan segala permintaan Dedi selalu dipenuhi oleh Danaria.
‎”Cuma itu permintaanya, les komputer. Malam selasa pergilah antar saya les komputer, itulah rencana. Inilah kejadiannya. Dia anaknya rajin belajar, bangun pagi aja jam empat dia sudah belajar,” tutupnya dengan terisak tangis.
(do/veb)