KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad mengusulkan agar pemerintah dapat menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara bertahap.
Hal tersebut disampaikan oleh Tauhid pasca desakan masyarakat agar pemerintah dapat segera menurunkan harga BBM seiring dengan merosotnya harga minyak dunia saat ini akibat turunya permintaan.
“Menurut saya sampai akhir bulan ini harusnya harga BBM bisa diturunkan, mungkin tidak drastis tapi bisa bertahap Misalnya 20 persen dulu,” ujar Tauhid kepada KedaiPena.Com, Minggu, (19/4/2020).
Tauhid menambahkan bahwa dengan diturunkan harga BBM saat ini akan dapat membantu ekonomi masyarakat di tengah wabah Corona atau Covid-19 saat ini.
“Di situasi seperti ini makanya perlu diturunkanya harga BBM akan mengurangi beban disektor ditransportasi dan kedua menjadi insentif bagi para pelaku usaha dan sebagainya karena bisa menggurangi beban cost mereka di sektor energi,” tegas Tauhid.
Tauhid menegaskan bahwa pemerintah dapat kembali menaikan harga BBM kembali ketika memang harga
minyak dunia sudah kembali normal di pasaran.
“Ketika permintaan turun ya harusnya diturunin dulu kalau industri normal dan semua normal harganya baru disesuaikan kembali,” pungkas Tauhid.
Sebelumnya, pasar minyak Amerika Serikat merosot ke posisi terendahnya dalam 18 tahun terakhir, di bawah US$18 per barel pada Jumat, (17/4/2020). Penyebabnya turunya harga minyak dunia saat ini adalah karena permintaan minyak yang terus berkurang.
Dikutip dari Detikcom pemerintah sampai saat ini belum mengambil sikap soal harga BBM di tengah anjloknya harga minyak dunia. Namun pekan lalu Kementerian Koordinator Perekonomian menggelar rapat membahas bahan bakar minyak tersebut. Lantas adakah rencana untuk menurunkan harga BBM.
Kepala Biro Hukum Persidangan dan Hubungan Masyarakat Kemenko Perekonomian I Ketut Hadi Priatna menjelaskan komoditas energi tersebut dibahas dalam rakor masih bersifat diskusi untuk internal pemerintah. Hasilnya belum bisa disampaikan ke publik.
Laporan: Muhammad Hafidh